Berita Biru – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini membongkar kasus korupsi yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang, mereka di duga bekerja sama dalam kasus suap dan penerimaan hadiah atau janji terkait pembahasan APBD Pemkot Kota Malang Tahun Anggaran 2015 dari walikota non aktif Moch Anton.
Dalam kasus ini para tersangka mendapatkan uang sebesar Rp. 15 – 50 juta dari Moch Anton guna memuluskan posisi jabatan sebagai anggota DPRD Kota Malang.
Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara sebelumnya yang menjerat 41 tersangka, awalnya penyidik KPK menentapkan tersangka Ketua DPRD Moch Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang dalam kasus ini Arif menerima uang sebesar Rp, 700 juta dari Edy dalam pembahasan perubahan APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2015.
Sebelumnya KPK menetapkan 18 tersangka dalam kasus korupsi masal yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang, dalam waktu yang singkat penyidik KPK kembali menetapkan 4 tersangka lagi menjadi 22 tersangka pada hari Senin (3/9/2018).
Berikut nama-nama tersangka kasus Korupsi Kota Malang : 1. Arif Hermanto, 2. Teguh Mulyono, 3. Hadi Susanto, 4. Diana Yanti, 5. Erni Farida, 6. Suparno Hadi Wibowo, 7. Een Ambar Sari, 8. Teguh Puji Wahyono, 9. Sugiarto, 10. Chairul Amri, 11. Bambang Triyoso, 12. Mohammad Fadli, 13. Chieroel Anwar, 14. Ribut Harianto, 15. Indra Tjahyono, 16. Sony Yudiarto, 17. Asia Iriani, 18. Syamsul Fajrih, 19. Mulyanto, 20. Imam Ghozali, 21. Afdhal Fauza, 22. Harun Prasojo.
Dari ke-22 Anggota DPRD Kota Malang Tersebut diduga melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
KPK melalui juru bicaranya menyampikan akan melakukan pengembangan dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Malang tersebut.
Dengan tertangkapnya puluhan anggota DPRD Kota Malang ini kembali memberikan daftar buruk pemimpin yang terjerat kasus korupsi dari tahun ke tahun, seharusnya para pemimpin tersebut dapat menyalurkan aspirasi rakyat dan menjadi contoh tauladan pada masyarakat.
Ada produk unggulan untuk mempertahankan kekuatan pria di pasar Indonesia — titangel-best.com.